Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) - Tak dipungkiri perkembangan teknologi era digital tak terbendung lagi. Pesatnya ribuan aplikasi yang dapat diakses dengan mudah sangat mempengaruhi pola pikir dan belajar murid di suatu lembaga pendidikan pada umumnya dan MTs Negeri 3 Sleman khususnya. Untuk itulah tim kesiswaan, BK, dan wali kelas mengadakan koordinasi pada hari Senin 1/12/2025 di ruang kelas VII E pukul 13.00 WIB untuk saling bertukar informasi kondisi murid di kelas masing-masing baik perkembangan kelas VII, VIII, maupun IX. Semua orang tua wali murid dan pihak madrasah sudah menyadari bahwa perkembangan teknologi di era digital ini sangat mengganggu dan tahap mengkhawatirkan. Semua kegiatan menggunakan gadget / HP, anak bebas berselancar masuk aplikasi apa saja tersedia, dari yang kurang manfaat/ menjerumuskan sampai yang memberi manfaat. Tapi sayangnya kebanyakan 75% penggunaan HP untuk hal yang kurang manfaat.

Syaiful Mustafa, S.Pd.I wakil kepala madrasah bidang kurikulum dan Nur Hudariyanto, S.Pd.I bersama seluruh wali kelas sepakat untuk merapatkan barisan menertibkan pembawaan HP serta penggunaannya ketika di madrasah. Boleh membawa HP hanya jika ada instruksi guru mata pelajaran tertentu dan pada saat ujian berbasis IT/JMD. “Mari kita sepakat satukan langkah bekerja sama  perkuat kolaborasi dalam mewaspadai kondisi ini. Paling tidak tim kesiswaan,Kurikulum, BK dan wali kelas harus rutin berkoordinasi secara berkala guna usaha preventif agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandas Syaiful.

Memang anak-anak era digital ini sudah semakin canggih mengakses aplikasi dan dikhawatirkan jika membuat konten-konten  yang kurang pantas, misal mencuri kesempatan memfoto guru kemudian dibuat kartun, membully teman dibuat konten dan lain-lain. (Lin)