Sleman (MTs Negeri 3 Sleman) – Kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana sejak dini menjadi fokus utama MTsN 3 Sleman. Pada Selasa (16/12/2025), madrasah ini menggelar kegiatan Simulasi Aman Bencana (SAB) dengan menggandeng tim ahli dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sleman.

Sebanyak tujuh anggota Tagana hadir langsung untuk memberikan sosialisasi serta memandu jalannya simulasi. Fokus utama latihan kali ini adalah kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana gempa bumi, mengingat wilayah Sleman secara geografis memiliki tingkat kerawanan yang perlu diwaspadai.

Kegiatan diawali dengan paparan teori di halaman madrasah. Para siswa tampak menyimak dengan antusias saat personel Tagana menjelaskan prosedur penyelamatan diri yang benar. Salah satu instruktur Tagana, Budi Eko, menekankan pentingnya respon cepat dan ketenangan saat guncangan terjadi. Budi emnegaskan bahwa kunci utama saat gempa adalah jangan panik. Siswa dijelaskan kapan harus berlindung di bawah meja dan kapan harus segera mengevakuasi diri ke titik kumpul yang aman.

Usai mendapatkan pembekalan teori, seluruh siswa diarahkan kembali ke kelas masing-masing untuk memulai praktik simulasi. Saat tanda bahaya dibunyikan, para siswa langsung mempraktikkan cara menyelamatkan diri, mulai dari melindungi kepala hingga bergerak secara teratur menuju lapangan terbuka yang menjadi titik evakuasi.

Simulasi ini dirancang sedemikian rupa agar siswa merasakan atmosfer kedaruratan yang nyata namun tetap terarah. Berkat koordinasi yang baik antara pihak madrasah dan tim Tagana, seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa kendala.

Kegiatan SAB ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi para siswa. Dengan pengetahuan yang didapat, siswa diharapkan mampu menjadi agen informasi bagi keluarga dan lingkungan sekitar dalam hal kesiapsiagaan bencana.

Melalui kerja sama dengan Tagana Sleman ini, MTsN 3 Sleman semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga keselamatan dan ketangguhan mental seluruh warga madrasahnya. (nay)