Berita

Materi Keagamaan Warnai Pesantren Ramadan Hari Pertama

Materi Keagamaan Warnai Pesantren Ramadan Hari Pertama

Sleman (MTsN 3 Sleman)— Siswa kelas VII MTsN 3 Sleman baru-baru ini mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan. Kegiatan yang bekerja sama dengan LPQ Bina Akhlak Ponpes Nailul Ula tersebut berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Ahad 23 - 24 Maret 2024. Rangkaian kegiatan pesantren Ramadan hari pertama sukses digelar tanpa kendala. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 22.30 WIB.

Pada jadwal kegiatan acara yang disusun, kegiatan pagi hingga sore hari diisi dengan materi-materi keagamaan, seperti materi Akidah, Fiqih, dan Alquran. Sedangkan pada petang hingga malam kegiatannya memang lebih fokus dan diperbanyak dengan kegiatan ibadah serta kegiatan lain selain penyampaian materi. “Usai berbuka dan melaksanakan ibadah solat Magrib, Isya, tarawih dan tadarus, anak anak akan mengikuti pentas seni, Achievement Motivation Trainning dan muhasabah sebelum istirahat menunggu sahur,” ungkap ketua panitia pesantren ramadhan Ustadz Nuris. “Kegiatan AMT dan muhasabah ini merupakan kegiatan penanaman motivasi spiritual dan penguatan mental karakter bagi peserta” imbunya.

Siswa yang dimintai tangapan mengenai kegiatan petang hingga malam di pesantren mengaku senang. “Jadi pengalaman baru seperti di pondok. Mandi antri, makan antri bahkan tidur bersama dengan banyak teman dalam satu kamar. Pokoknya asik deh bisa ngaji bareng” ucap Aura siswi kelas VII C seraya tersenyum ketika dimintai tanggapan. Aura juga bercerita mengenai kegiatan AMT dan muhasabah yang menurutnya sangat berkesan. “Apalagi pas muhasabah itu enggak kuat buat enggak nangis. Kalimat-kalimat yang dilontarkan Ustadz Ariq tentang orang tua pas kita tutup mata itu seolah-olah nyata ada orang tua kita di hadapan. Aku mendalami banget karena banyak salah sama orang tuaku” ungkap Aura.

Seusai kegiatan muhasabah, peserta dipersilakan istirahat menantikan waktu sahur. Dalam kegiatan sahur tersebut peserta juga tentunya mendapatkan pengalaman sahur yang berbeda dari biasanya karena mereka akan dibangunkan lebih awal, kemudian menyantap makanan sahur dengan mengantri terlebih dahulu. (hil)


Tanggapan

Artikel Lainnya