Sleman ( MTs Negeri 3 Sleman ) - NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) makin marak jadi bahan perbincangan di kalangan orang tua dan putra putri remajanya dalam konotasi negatif. Karena itulah, MTs Negeri 3 Sleman menggandeng Puskesmas 2 Ngemplak guna mengadakan penyuluhan kesehatan jiwa dan NAPZA bagi siswa siswinya. Kegiatan tersebut digelar pada hari Senin (30/9/2024) bertempat di aula MTs Negeri 3 Sleman pada pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Kepala Madrasah, 4 Wakaur, dan 80 siswa siswi MTs Negeri 3 Sleman. Perwakilan siswa kelas VII sebanyak 18 siswa, kelas VIII sebanya 28 siswa, dan kelas IX 34 siswa.

Narasumber dari Puskesmas Ngemplak 2 Erlina Pertamawati, A.Md., Kep. dan Ika Prabawati Wibaningrum, S.Psi., Msi. menjelaskan bahwa NAPZA juga disebut zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran. "Apabila digunakan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan ketergantungan,” jelas narasumber.

Kepala Madrasah Suwardi, S.S., M.Pd. menyambut baik penyuluhan ini karena untuk mengingatkan dan mencegah remaja umumnya, siswa-siswi MTs Negeri 3 Sleman khususnya dari obat obatan terlarang.

Senada dengan Dian Laila Setyawati, S.Si selaku wakil kepala bidang kesiswaan sangat mengapresiasi antusias anak-anak yang terlihat penasaran dengan materi yang dipaparkan oleh narasumber.

Xyla Anandhitya Naurelia mengungkapkan rasa senangnya terpilih mengikuti kegiatan ini. "Kami senang sekali bisa mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa dan NAPZA karena banyak menambah pengetahuan dan wawasan yang belum pernah kami dapatkan. Pemaparan yang sangat rinci bagaimana menjauhkan diri, menghindari dan pencegahan sejak dini untuk tidak mendekati barang haram tersebut,” ungkap salah satu siswa kelas VIII A.

Seluruh peserta nampak antusias dan memperhatikan dalam mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa dan NAPZA sampai selesai. (Lin)